Jumat, 30 Januari 2009

keistimewaan Al Qur'an



Al Qur’an kitab dan dustur ilahi


Keberadaannya sebagai kitab dan dustur ilahi menjadi salah satu keistimewaan Al Qur’an, meliputi di dalamnya berbagai ungkapan dan perintah-Nya yang diwahyukan kepada Rasulullah saw. sebagai penutup dan penyempurna risalah terdahulu. Dengan bersumberkan dari ilahi, baik lafadz maupun makna, menjadi salah satu karakteristik dan keotentikannya. Wahyu yang diturunkan kepada Rasul-Nya melalui Ruhul amin Saidul malaikat Jibril as., secara langsung. Sebagaimana tertera dalam salah satu ayatnya:

Artinya: Sesungguhnya Engkau benar-benar diturunkan Al Qur’an dari sisi (Allah) yang Mahabijaksana lagi Mahamengetahui (QS. An Naml: 6).

Dalam ayat yang lain:

Artinya: Dia menurunkan para Malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki diantara hamba-hamba-Nya, yaitu: peringatkanlah olehmu, bahwasanya tiada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku (QS. An Nahl: 2).

Al Qur’an, risalah serta ruh ilahi bagi ummat manusia, sebagai penentram hati dan jiwa serta tatanan dan tuntunan dalam kehidupan pribadi atau social.

Mahabijaksana Allah swt. menurunkan kalam-Nya secara berangsur-angsur, menjawab segala permasalahan ummat dan menurunkan perintah sesuai dengan kondisi sosial, supaya lebih muda diserap dan diterima di dalam hati dan akal pikiran, hal itu tampak jelas ketika Rasulullah saw. menyampaikan dan mengajarkannya, dan para sahabatpun menerimanya dengan mudah, mulai dari bacaan, hafalan serta penerapan dalam kehidupan sehar-hari. Sebagaimana firman-nya:

Artinya: Berkatalah dari kalangan orang kafir:” mengapa Al Qur’an itu tidak diturunkan secara bersamaan? “; Demikianlah supaya kami perkuat hatimu dengannya dan kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar) (QS. Al Furqan: 32-33).

0 komentar: